tunggu saja seperti apa aku atur alur cerita!
sebelum lampu pentas di matikan dan tirai di labuhkan.
jahanamlah semua si pemakai topeng lapuk!
tarian pentas mu hebat!!
aku terbuai indahnya lenggok pinggul derap kaki lentik jari..
tapi kini aku buka mata ku.
topeng mu tak lagi butakan aku.
senyum palsu!
simpati kayu!
hati batu!
senandung keroncong kosong!
lisan mu tak lagi dari hatimu.
tingkah rentak tari basi mualkan aku.
rentak mu akan ku tari.
keroncong sumbang mu akan ku nyanyi.
ketuk gamelan sumbing mu akan ku gagahi.
langkah biar seiring
tapi aku bukan sang pengiring lagi.
topeng... topeng tersenyum akan ku sarungkan.
kita lihat saja seperti apa alur ceritanya aku sudahkan.
No comments:
Post a Comment